Skip to main content

Skin Aqua | Review

Punya jenis kulit wajah yang sensitif dan berjerawat emang bikin repot buat milih skin care atau make up karena kalo salah pilih bisa jadi muncul jerawat atau alergi. Disini saya mau kasih review Skin Aqua. 




Jenis kulit saya yang cenderung berminyak di daerah T-zone dan berjerawat yang awalnya dari SMP kelas 2 karena lagi masa puber jadi lagi banyak - banyaknya dan berlanjut hingga masuk kuliah. Sempet pake obat dokter pas kuliah semester 3 dan dengan proses yang lama akhirnya sembuh. Sekarang jerawat yang muncul hanya beberapa akibat kalo salah makan, pms dan stress.
Untungnya pas berenti pake obat dokter engga ada efek samping. Sejak saat itu mulai mencoba macam-macam pelembab untuk wajah.  Browsing dan tanya-tanya teman akhirnya nemu Skin aqua. Pengalaman temen coba produk ini sih engga cocok dan muncul beruntusan di sekitar dahi.




Tapi karena tertulis face & body jadi kalo ga cocok untuk wajah bisa buat tangan dan kaki. Harganya lupa berapa tapi karena di Watson lagi diskon jadi 45.000
Cara mengaplikasikannya cukup gampang seperti menggunakan pelembab pada umumnya hanya saja skin aqua bertexture lebih cair, aromanya engga menyengat, mudah diratakan, tapi wajah akan menjadi oily / dewy. Di keterangan-nya tertulis untuk normal to oily skin.


Selama menggunakan ini untungnya cocok dan engga muncul alergi. Karena ada SPFnya jadi untuk kuliah dan yang mau bermake up simple cocok banget. Kalo saya menggunakannya didiamkan dulu 5 - 10 menit agar meresap dan menghilangkan oily nya itu. Kemudian baru pake bedak tabur. Setelah beberapa jam di wajah jadi berminyak tapi itu karena memang kulit saya cepet berminyak (hasil di setiap orang berbeda-beda).


+ Tidak berbau menyengat  
+ Harganya terjangkau
+ Isinya banyak
+ Bukan hanya untuk wajah
+ SPF 30++

-  Saat awal mengaplikasikan wajah terasa berminyak

Kuu suka dengan produk ini karena sangat ringan, dan isinya juga banyak jadi lumayan hehe. 

Comments

Popular posts from this blog

Es Doger vs Es Podeng | Serupa Tapi Tak Sama

Es Doger dan Es Podeng, seklias warna dan isi dari keduanya memang mirip, tapi ternyata beda! https://resephariini.com/es-doger-bandung/ Es Doger berasal dari Cirebon, yang mulanya hanya es serut pikul biasa yang berkembang seiring waktu menjadi es dorong menggunakan gerobak. Es Doger pun adalah singkatan dari Es Dorong Gerobak . Untuk isi dari Es Doger juga berkembang, dari hanya es serut kelapa dan susu dengan tapai, ketan hitam, pacar cina, kini ditambah dengan buah alpukat, nangka dan juga ada yang menambahkan dengan roti. Sekarang hampir di setiap acara selalu ada es doger sebagai pemanis. Instagram @fitrianasmr Berbeda dengan Es Doger, Es Podeng pertama kali di perkenalkan oleh Belanda di abad 18 dengan nama Podeng yang berarti putar dan mulai populer di Indonesia pada abad 20. Es Podeng sendiri berbahan dasar santan. Untuk isinya, hampir sama dengan es Doger yaitu roti, ketan hitam, pacar cina, alpukat, hanya saja kalau Es Podeng terakhir dita

Kolang - Kaling vs Buah Lontar | Serupa Tapi Tak Sama

Siapa yang suka ketuker nyebut kolang-kaling dan buah lontar? Sekilas memang kembar tapi ternyata beda loh. Begini penjelasannya. Menurut Wikipedia Kolang-kaling  ( buah atap ) adalah nama camilan kenyal berbentuk lonjong dan berwarna putih transparan dan mempunyai rasa yang menyegarkan. Dalam  bahasa Belanda  biasa disebut  glibbertjes  yang secara harafiah berarti "benda-benda licin kecil" ini dibuat dari biji pohon  aren  ( Arenga pinnata ) yang berbentuk pipih dan bergetah. Untuk membuat kolang-kaling, para pengusaha kolang kaling biasanya membakar buah aren sampai hangus, kemudian diambil bijinya untuk direbus selama beberapa jam. Biji yang sudah direbus tersebut kemudian direndam dengan larutan air kapur selama beberapa hari sehingga terfermentasikan. Sedangkan Buah Lontar sebenarnya bernama Siwalan  adalah sejenis  palma yang masih Family Kelapa  yang tumbuh di  Asia Selatan  dan  Asia Tenggara . Di banyak daerah,  pohon  ini punya nama panggil

Kemarin "Orang Kaya Mah Bebas", Sekarang "Orang Kreatif Mah Bebas".

Istilah orang kaya mah bebas ditujukan untuk orang – orang kaya yang dengan bebas melakukan apapun tapi itu udah basi dan udah mainstream, kali ini ada istilah orang kreatif mah bebas . Dengan sampah, makanan, atau benda – benda disekitar bisa disulap menjadi karya seni yang mengagumkan. 1.      Stephen Brusche Pria yang berasal dari Rotterdam, The Netherlands ini jago banget membuat sebuah lukisan mini dengan menggunakan kulit pisang . 2.      Salavat Fidai Seniman kali ini juga pria yang menjadikan pensil sebagai medianya. Selain akun instagramnya sudah di centang biru, dia juga menjual hasil karyanya hingga seharga 2000 USD atau sekitar 26jt wah wah. 3.      Hoang Tran Yang tadi dengan pensil kalo yang ini dengan crayon . Hasil karyanya juga bisa dibeli dengan harga 10 USD. 4.      Sean Charmantz Dari popcorn, jagung sampe orang yang lagi meniup permen karet aja bisa dibikin terlihat hidup .     5.      Bordalo II Di Portugal sampah