Skip to main content

Moko Moko Fine Cover Two Way Cake | Review

MOKO MOKO sebuah brand kosmetik remaja yang di formulasikan di Korea secara resmi hadir dan diperkenalkan di pasar Indonesia dan telah mendapatkan izin dari BPOM. Harganya cukup terjangkau sekitar 23.000 hingga 65.000.

Produk MOKO MOKO yang mencuri perhatian saya adalah Bedak Padatnnya yaitu Fine Cover Two Way Cake dengan shade Natural.



Dari packagingnya yang kecil, simple dengan warna pink dan coklat keunguan, sudah terlihat kalau target marketnya dikhususkan untuk remaja. 



Sponge-nya pun halus, lembut dan tidak kaku. Selain itu juga terdapat plastik sebagai pembatas bedak dan sponge.

Walaupun Two way cake, formulasinya sangat ringan apalagi jenis kulit saya yang cenderung oily dan berjerawat. Saat pertama swatch ditangan shade Natural ini sangat pigmented dan sama dengan warna kulit saya. Coveragenya light to medium, natural, dan menurut saya engga kelihatan dempul. Beda dengan shade yang Fair sekali pulas di tangan langsung terlihat dempul. Dan yang paling penting engga berbau aneh-aneh.


Biasanya saya pake bedak tabur dan ribet kalo mau dibawa kemana-mana walaupun udah pake kemasan mini. Untuk ketahanan rasanya sama aja kaya pas pake bedak tabur lumayan tapi karna kulit saya oily ya jadi setelah beberapa jam tetep oily. Untuk hasil akhir Fine Cover Two Way Cake ini adalah Matte.

Oiya kulit wajah saya itu mau pake bedak tabur atau bedak padat engga akan ngeblend sempurna tanpa pake bb cream atau foundie dulu. Jadi pake bedak tabur/bedak padat hanya sekedar ngeset bb cream atau foundie.

Kalo lagi mau yang simple biasanya saya cuma pake sunscreen Skin Aqua baru deh pake bedak. Walaupun engga 100% menutupi bekas jerawat tapi tetep oke kok dan cocok banget buat remaja bermakeup natural.


Pigmentasi: (5/5) Sekali poles langsung udah terlihat.
Tekstur: (5/5) Halus banget.
Packagingnya simple, imut, cewe banget.
Sponge-nya halus, lembut dan engga kaku.
Harganya 55rb.
Engga berbau aneh.
Hasil akhirnya Matte.

Comments

  1. Baru tahu kalo ada bedak MOKO-MOKO. Makasih sharingnya dan salam kenal ya mbak.

    ReplyDelete
  2. Berarti ini Moko-moko cocok untuk kulit wajah berminyak dan berjerawat yah mbak?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Es Doger vs Es Podeng | Serupa Tapi Tak Sama

Es Doger dan Es Podeng, seklias warna dan isi dari keduanya memang mirip, tapi ternyata beda! https://resephariini.com/es-doger-bandung/ Es Doger berasal dari Cirebon, yang mulanya hanya es serut pikul biasa yang berkembang seiring waktu menjadi es dorong menggunakan gerobak. Es Doger pun adalah singkatan dari Es Dorong Gerobak . Untuk isi dari Es Doger juga berkembang, dari hanya es serut kelapa dan susu dengan tapai, ketan hitam, pacar cina, kini ditambah dengan buah alpukat, nangka dan juga ada yang menambahkan dengan roti. Sekarang hampir di setiap acara selalu ada es doger sebagai pemanis. Instagram @fitrianasmr Berbeda dengan Es Doger, Es Podeng pertama kali di perkenalkan oleh Belanda di abad 18 dengan nama Podeng yang berarti putar dan mulai populer di Indonesia pada abad 20. Es Podeng sendiri berbahan dasar santan. Untuk isinya, hampir sama dengan es Doger yaitu roti, ketan hitam, pacar cina, alpukat, hanya saja kalau Es Podeng terakhir dita

Kolang - Kaling vs Buah Lontar | Serupa Tapi Tak Sama

Siapa yang suka ketuker nyebut kolang-kaling dan buah lontar? Sekilas memang kembar tapi ternyata beda loh. Begini penjelasannya. Menurut Wikipedia Kolang-kaling  ( buah atap ) adalah nama camilan kenyal berbentuk lonjong dan berwarna putih transparan dan mempunyai rasa yang menyegarkan. Dalam  bahasa Belanda  biasa disebut  glibbertjes  yang secara harafiah berarti "benda-benda licin kecil" ini dibuat dari biji pohon  aren  ( Arenga pinnata ) yang berbentuk pipih dan bergetah. Untuk membuat kolang-kaling, para pengusaha kolang kaling biasanya membakar buah aren sampai hangus, kemudian diambil bijinya untuk direbus selama beberapa jam. Biji yang sudah direbus tersebut kemudian direndam dengan larutan air kapur selama beberapa hari sehingga terfermentasikan. Sedangkan Buah Lontar sebenarnya bernama Siwalan  adalah sejenis  palma yang masih Family Kelapa  yang tumbuh di  Asia Selatan  dan  Asia Tenggara . Di banyak daerah,  pohon  ini punya nama panggil

Kemarin "Orang Kaya Mah Bebas", Sekarang "Orang Kreatif Mah Bebas".

Istilah orang kaya mah bebas ditujukan untuk orang – orang kaya yang dengan bebas melakukan apapun tapi itu udah basi dan udah mainstream, kali ini ada istilah orang kreatif mah bebas . Dengan sampah, makanan, atau benda – benda disekitar bisa disulap menjadi karya seni yang mengagumkan. 1.      Stephen Brusche Pria yang berasal dari Rotterdam, The Netherlands ini jago banget membuat sebuah lukisan mini dengan menggunakan kulit pisang . 2.      Salavat Fidai Seniman kali ini juga pria yang menjadikan pensil sebagai medianya. Selain akun instagramnya sudah di centang biru, dia juga menjual hasil karyanya hingga seharga 2000 USD atau sekitar 26jt wah wah. 3.      Hoang Tran Yang tadi dengan pensil kalo yang ini dengan crayon . Hasil karyanya juga bisa dibeli dengan harga 10 USD. 4.      Sean Charmantz Dari popcorn, jagung sampe orang yang lagi meniup permen karet aja bisa dibikin terlihat hidup .     5.      Bordalo II Di Portugal sampah