Skip to main content

Asal Muasal bulan Februari memiliki 29 hari dalam 4 thn sekali.


Setiap bulan dalam setahun memiliki 30-31 hari. Tapi berbeda dengan bulan Febuari yang hanya memiliki 28 hari. Bahkan anehnya setiap 4 tahun sekali menjadi 29 hari. Tidak banyak orang yang tahu asal muasal mengapa itu terjadi dan begini sejarahnya.


Dikutip dari Famous.id pada tahun 64 sebelum masehi, orang Romawi Kuno menetapkan 365 hari dalam setahun. Kaisar Romawi yang bernama Julius pada saat itu menetapkan jumlah hari pada bulan ganjil adalah 31 hari dan bulan genap 30 hari. Tapi hanya bulan Februari lah terdapat 28 hari, mengapa demikian?


Awalnya Julius Cesar hanya memfokuskan setiap tahun harus ada 365 hari. Tapi ahli astronomi pada kala itu memberi usulan, karena waktu perputaran bumi mengelilingi matahari sekitar 365,25 hari. Kalau hanya ada 365 hari dalam 1 tahun, masih ada sisa  ¼ hari. Karena itu lah agar pas, setiap 4 tahun sekali bulan Februari ditambah 1 hari yang awalnya 28 hari menjadi 29 hari.

Sekarang udah tau kan gimana penjelasannya? Semoga bermanfaat.



Sumber: Famous.id & Pinterest

Comments

Popular posts from this blog

Es Doger vs Es Podeng | Serupa Tapi Tak Sama

Es Doger dan Es Podeng, seklias warna dan isi dari keduanya memang mirip, tapi ternyata beda! https://resephariini.com/es-doger-bandung/ Es Doger berasal dari Cirebon, yang mulanya hanya es serut pikul biasa yang berkembang seiring waktu menjadi es dorong menggunakan gerobak. Es Doger pun adalah singkatan dari Es Dorong Gerobak . Untuk isi dari Es Doger juga berkembang, dari hanya es serut kelapa dan susu dengan tapai, ketan hitam, pacar cina, kini ditambah dengan buah alpukat, nangka dan juga ada yang menambahkan dengan roti. Sekarang hampir di setiap acara selalu ada es doger sebagai pemanis. Instagram @fitrianasmr Berbeda dengan Es Doger, Es Podeng pertama kali di perkenalkan oleh Belanda di abad 18 dengan nama Podeng yang berarti putar dan mulai populer di Indonesia pada abad 20. Es Podeng sendiri berbahan dasar santan. Untuk isinya, hampir sama dengan es Doger yaitu roti, ketan hitam, pacar cina, alpukat, hanya saja kalau Es Podeng terakhir dita

Kolang - Kaling vs Buah Lontar | Serupa Tapi Tak Sama

Siapa yang suka ketuker nyebut kolang-kaling dan buah lontar? Sekilas memang kembar tapi ternyata beda loh. Begini penjelasannya. Menurut Wikipedia Kolang-kaling  ( buah atap ) adalah nama camilan kenyal berbentuk lonjong dan berwarna putih transparan dan mempunyai rasa yang menyegarkan. Dalam  bahasa Belanda  biasa disebut  glibbertjes  yang secara harafiah berarti "benda-benda licin kecil" ini dibuat dari biji pohon  aren  ( Arenga pinnata ) yang berbentuk pipih dan bergetah. Untuk membuat kolang-kaling, para pengusaha kolang kaling biasanya membakar buah aren sampai hangus, kemudian diambil bijinya untuk direbus selama beberapa jam. Biji yang sudah direbus tersebut kemudian direndam dengan larutan air kapur selama beberapa hari sehingga terfermentasikan. Sedangkan Buah Lontar sebenarnya bernama Siwalan  adalah sejenis  palma yang masih Family Kelapa  yang tumbuh di  Asia Selatan  dan  Asia Tenggara . Di banyak daerah,  pohon  ini punya nama panggil

Kemarin "Orang Kaya Mah Bebas", Sekarang "Orang Kreatif Mah Bebas".

Istilah orang kaya mah bebas ditujukan untuk orang – orang kaya yang dengan bebas melakukan apapun tapi itu udah basi dan udah mainstream, kali ini ada istilah orang kreatif mah bebas . Dengan sampah, makanan, atau benda – benda disekitar bisa disulap menjadi karya seni yang mengagumkan. 1.      Stephen Brusche Pria yang berasal dari Rotterdam, The Netherlands ini jago banget membuat sebuah lukisan mini dengan menggunakan kulit pisang . 2.      Salavat Fidai Seniman kali ini juga pria yang menjadikan pensil sebagai medianya. Selain akun instagramnya sudah di centang biru, dia juga menjual hasil karyanya hingga seharga 2000 USD atau sekitar 26jt wah wah. 3.      Hoang Tran Yang tadi dengan pensil kalo yang ini dengan crayon . Hasil karyanya juga bisa dibeli dengan harga 10 USD. 4.      Sean Charmantz Dari popcorn, jagung sampe orang yang lagi meniup permen karet aja bisa dibikin terlihat hidup .     5.      Bordalo II Di Portugal sampah