Setiap bulan dalam setahun
memiliki 30-31 hari. Tapi berbeda dengan bulan Febuari yang hanya memiliki 28 hari. Bahkan anehnya setiap 4 tahun sekali menjadi 29 hari. Tidak banyak orang yang tahu asal muasal mengapa itu terjadi dan begini sejarahnya.
Dikutip dari Famous.id
pada tahun 64 sebelum masehi, orang Romawi Kuno menetapkan 365 hari dalam
setahun. Kaisar Romawi yang bernama Julius pada saat itu menetapkan jumlah hari pada bulan ganjil adalah 31 hari dan bulan genap 30 hari. Tapi hanya bulan Februari
lah terdapat 28 hari, mengapa demikian?
Awalnya Julius Cesar
hanya memfokuskan setiap tahun harus ada 365 hari. Tapi ahli astronomi pada
kala itu memberi usulan, karena waktu perputaran bumi mengelilingi matahari
sekitar 365,25 hari. Kalau hanya ada 365 hari dalam 1 tahun, masih ada
sisa ¼ hari. Karena itu lah agar pas,
setiap 4 tahun sekali bulan Februari ditambah 1 hari yang awalnya 28 hari
menjadi 29 hari.
Sekarang udah tau kan gimana penjelasannya? Semoga bermanfaat.
Sumber: Famous.id & Pinterest
Comments
Post a Comment